Bahan tinjauan pustaka adalah tulisan berisi teori-teori yang bisa mendasari dalam olah pikir sehingga permasalahan yang diajukan dapat dicari jawabannya. Olah pikir yang dimaksud disini adalah cara berpikir peneliti dalam merencanakan langkah-langkah penelitian, melakukan penelitian, menganalisa hasil penelitian, membahas hasil penelitian sampai menyimpulkan hasil penelitian. Semua aktivifitas yang berhubungan dengan penelitian tersebut akan lebih kuat dan diakui secara ilmiah jika selalu berpedoman pada dasar teori yang sudah ada dari tinjauan pustaka.
Pemilihan bahan untuk tinjauan pustaka harus memperhatikan dua hal, yaitu:
1. Prinsip kemutakhiran
Prinsip kemutakhiran sangat penting dalam pengambilan buku sebagai sumber tinjauan pustaka, hal ini karena ilmu pengetahuan selalu mengalami perkembangan. Suatu teori efektif pada masa periode tertentu, tetapi kemungkinan pada masa periode berikutnya sudah ditinggalkan karena tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan prinsip kemutakhiran maka peneliti dapat memberikan alasan-alasan sesuai dengan perkembangan ilmu yang ada dizamannya.
2. Prinsip relevansi
Prinsip relevansi akan menghasilkan tinjauan pustaka yang sesuai, yang terkait dengan bidang atau topik penelitian. Suatu teori yang tidak ada hubungannya dengan penelitian seharusnya tidak dikemukakan dalam tinjauan pustaka karena akan mubazir, tidak akan memberikan dukungan pada hasil penelitian.
No comments:
Post a Comment