BAGIAN ISI KARYA ILMIAH REMAJA
Bagian isi (bagian utama) merupakan bagian inti dalam penelitian dan dalam karya tulis ilmiah. Bagian ini terdiri dari babarapa bab, yang dimulai dari bab penadahuluan, bab tinjauan pustaka, bab metode penelitian, bab hasil penelitian dan pembahasan, dan yang terakhir bab penutup. Dalam beberapa lomba karya ilmiah, panitia sering membatasi jumlah halaman, baik minimal atau maksimal. Penghitungan halaman ini pada umumnya dimulai dari awal bagian isi sampai akhir bagian isi. Artinya jumlah halaman pada bagian muka karya tulis dan bagian belakang karya tulis tidak masuk dalam hitungan yang disyaratkan oleh panitia. Namun ada juga lomba karya ilmiah yang tidak mensyaratkan jumlah halaman makalah hasil penelitian.
Sebelum masuk pada masing-masing bab, ada baiknya kalau anda sebagai penulis makalah memahami dulu aturan umum dalam menuliskan karya ilmiah remaja dalam bentuk makalah. Terdapat keragaman dalam tata cara penulisan dan penulisan judul. Hal terbaik yang dapat dilakukan penulis adalah penyesuaian dengan pedoman penulisan yang telah ditetapkan oleh instansi pemberi tugas (bila ada). Bila tidak pedoman berikut ini, dapat dipakai sebagai pegangan.
Judul Bab di tulis dengan huruf besar, ditebalkan dan diatur sedemikian rupa hingga letaknya simetris di tengah halaman. Umumnya judul diletakan di halaman baru. Jarak antara judul dengan teks diberi jarak 4 spasi. Judul tidak boleh ditempatkan dalam tanda kurung, tanda kutip, diberi garis bawah, dan tidak boleh diakhiri dengan tanda titik.
Semua kata pada kalimat Judul Sub bab dimulai denga huruf kapital (huruf besar), kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semuanya diberi garis bawah (dengan menggunakan computer, pemakaian garis bawah di gantikan dengan penebalan pengetikan). Kalimat sub judul tidak diakhiri dengan tanda titik. Terdapat dua pendapat dalam menempatkan sub judul, yakni dituliskan simetris di tengah halaman atau di tuliskan rata kiri setelah nomor urut sub judul.
Judul Sub-sub Bab di ketik rata kiri setelah nomor sub judul. Kalimat di mulai huruf besar (hanya huruf awal kalimat saja), diberi garis bawah atau ditebalkan, serta diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah judul, sub judul, maupun sub-sub judul dumulai dengan alinia baru.
Untuk mempermudah dalam mempelajari materi penulisan karya ilmiah remaja yang masuk dalam bagian isi maka masing-masing bab akan dibahas dalam satu bab sesuai urutan dalam sistematika penulisan karya ilmiah remaja. Sebagai pembahasan awal kita mulai dari bab pendahuluan.
Dalam penulisan makalah hasil karya ilmiah remaja “pendahuluan” merupakan awal bab, yaitu bab 1 dengan penulisan “BAB I PENDAHULUAN”. Namun dalam penulisan esai ilmiah “pendahuluan” cukup ditulis dengan judul “PENDAHULUAN” kemudian sub bab: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian, tidak dinampakkan tetapi langsung masuk secara berurutan dalam paragraph-paragraf yang runut membentuk satu kesatuan sebagai pendahuluan sebuah karya tulis.
Pada buku ini pembahasan per bab mengacu pada penyusunan makalah karya ilmiah, sedangkan untuk pembuatan esai sudah diuraikan pada buku sebelumnya ( buku 1).
Dalam bab pendahuluan terdapat beberapa sub bab yang harus ditulis dalam karya tulis ilmiah remaja, yaitu; Latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
No comments:
Post a Comment