Monday 14 March 2016

Semut Rangrang



Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga  Formicidae, semut termasuk  dalam  ordo  Hymenoptera  bersama  dengan  lebah  dan  tawon.  Semut  terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut prajurit, semut pejantan, dan ratu semut. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat  seperti  di  Islandia,Greenland  dan  Hawaii,  mereka  tidak  menguasai  daerah tersebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.
Tubuh  semut  terdiri  atas  tiga  bagian,  yaitu  kepala, mesosoma  (dada),  dan metasoma  (perut).  Morfologi  semut  cukup  jelas  dibandingkan  dengan  serangga  lain yang  juga  memiliki  antena,  kelenjar  metapleural,  dan  bagian  perut  kedua  yang berhubungan  ke  tangkai  semut  membentuk  pinggang  sempit  (pedikel)  di  antara mesosoma  (bagian  rongga  dada  dan  daerah  perut)  dan  metasoma  (perut  yang  kurang abdominal segmen dalam petiole). Petiole yang dapatdibentuk oleh satu atau dua node (hanya yang kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud).
Tubuh  semut,  seperti  serangga  lainnya,  memiliki  eksoskeleton  atau  kerangka luar  yang  memberikan  perlindungan  dan  juga  sebagai  tempat  menempelnya  otot, berbeda  dengan  kerangka  manusia  dan  hewan  bertulang belakang.  Serangga  tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada bernama  spirakel  untuk  sirkulasi  udara  dalam  sistem respirasi  mereka.  Serangga  juga tidak  memiliki  sistem  peredaran  darah  tertutup.  Sebagai  gantinya,  mereka  memiliki saluran  berbentuk  panjang  dan  tipis  di  sepanjang  bagian  atas  tubuhnya  yang  disebut "aorta punggung" yang fungsinya mirip dengan jantung. Sistem saraf semut terdiri dari sebuah semacam otot saraf ventral yang berada di sepanjang tubuhnya, dengan beberap
Salah  satu  jenis  semut  yang  banyak  digunakan  dalam  mengendalikan  hama pertanian  antara  lain  jenis  semut  rang­rang (Oecophylla  smaragdina).  Semut  rang­rang adalah semut yang dominan di hutan terbuka dari India, Australia, Cina dan Asia  Tenggara,  yang  daun  sarang  yang  diselenggarakan  bersama­sama  dengan  sutra larva.  Semut  rang­rang telah  penting  dalam  penelitian  tentang  integrasi  kontrol, komunikasi,  teritorial  dan  koloni  biologis  serta  pengendalian  biologis  pada  hama pertanian  atau  perkebunan.  Semut  rangrang  (Oecophylla  smaragdina)  merupakan serangga eusosial (sosial  sejati),  dan  kehidupan  koloninya  sangat  tergantung  pada keberadaan  pohon (arboreal).

Oleh : Edi Purwanto


Sumber: SUHARA 2009. Semut Rangrang, Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Matematika Dan Ipa Universitas Pendidikan Indonesia 

UISI Innovation Challenge 2016


Deskripsi
Lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan depertemen Manajemen Rekayasa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), diperuntukan seluruh siswa siwi SMA sederajat seluruh Indonesia.
Dalam kegiatan ini terbagi menjadi beberapa sub tema yang meliputi:
1. Inovasi teknologi dari barang bekas,
2. Inovasi teknologi sederhana untuk masyarakat desa,
3. Inovasi bahan bakar terbarukan,
4. Inovasi pengolahan limbah industri,
Ketentuan Peserta
1. Lomba UISI Inovation Challenge 2 dibuka bagi seluruh siswa SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia.
2. Lomba bersifat gratis atau tidak dipungut biaya.
3. Lomba bersifat kelompok.
4. Setiap kelompok terdiri dari maksimal 3 (tiga) orang siswa dan maksimal 1 (satu) orang guru pendamping dari sekolah yang sama.
5. Setiap sekolah dapat mengirimkan wakilnya lebih dari satu kelompok.
6. Setiap kelompok hanya boleh mengirimkan satu judul/ makalah.
7. Peserta yang lolos penilaian tahap seleksi administrasi dan makalah, diwajibkan mempresentasikan karya tulisnya di Ruang Pola Gedung Pusat Penelitian Semen.
Cara Pendaftaran
1. Peserta mengisi dan mengirim formulir pendaftaran, file dapat di download di http://inchall-uisi.blogspot.co.id/
2. Peserta mengirimkan karya dalam bentuk softcopy yang dilengkapi surat pernyataan keaslian karya.
3. Pengumpulan karya dalam format pdf.
4. Formulir pendaftaran dan karya tulis dapat dikirimkan ke alamat :
Email : inchalluisi.mr@gmail.com
5. Setiap peserta diwajibkan mengumpulkan formulir pendaftaran disertai dengan melampirkan scan identitas diri (Kartu Pelajar/KTP/SIM) yang masih berlaku, dan scan pas foto berwarna ukuran 3×4. Setelah Pengiriman semua berkas peserta wajib mengirim pesan ke salah satu Contact person yang tertera dibawah.
6. Contact Person :
Email : inchalluisi.mr@gmail.com
No. Telpon : 081269369903 atau 083856260303
Informasi dapat dilihat pada
Facebook : https://goo.gl/AakmxA (UISI Innovation Challenge)
https://www.facebook.com/manajemenrekayasa
Blog : http://inchall-uisi.blogspot.co.id/

Hadiah
1. Semua peserta yang mendaftar mendapatkan e-sertifikat.
2. Bagi peserta yang diundang akan mendapat sertifikat fisik
3. Bagi pemenang akan mendapatkan hadiah sebagai berikut :
i. Juara I : Piala Bupati, piagam, dan uang pembinaan Rp 3.000.000,00
ii. Juara II : Piala Bupati, piagam, dan uang pembinaan Rp 2.000.000,00
iii. Juara III : Piala Bupati, piagam, dan uang pembinaan Rp 1.500.000,00
iv. Juara Harapan I : Tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp 1.200.000,00
v. Juara Harapan II : Tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp 1.000.000,00
vi. Prototype terbaik : Tropi, piagam, dan uang pembinaan Rp 1.000.000,00
4. Hadiah tambahan bagi para pemenang:
i. Masuk Departemen Manajemen Rekayasa tanpa tes tulis
ii. Gratis mengikuti Seminar Nasional
Contact Person
081 269 369 903 Nicky
083 856 250 303 Iva

Sunday 6 March 2016

Semut Hitam

Semut adalah serangga yang termasuk dalam famili Formicidae dan ordo Hymenoptera.  Semut meliputi lebih dari 12.000 jenis dan sebagian besar hidup di kawasan tropis.  Sebagian besar semut dikenal sebagai serangga sosial, dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur beranggotakan ribuan semut per koloni.  Anggota koloni terbagi menjadi semut pejantan, ratu semut, dan semut pekerja (Pracaya, 2005).
Tubuh semut memiliki 3 bagian utama yaitu caput (kepala), thorax (dada), dan abdomen (perut).  Pada beberapa spesies semut, pada bagian abdomen sering ditemukan node (penggentingan) yang merupakan ruas ke 2 dan ke 3 abdomen.

Tubuh semut memiliki exoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat menempelnya otot.  Semut memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada yang bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam sistem respirasi (Borror et al., 1992).

Camera Oppo, Iso 100, fl 3mm, f/2.2

Thursday 3 March 2016

Menilik Potensi Sang Putri Malu



Oleh: Vikayanti, S.Si
POPT Muda Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya

Putri  malu  (Mimosa  pudica),  merupakan  tanaman  herba  unik dari  kelas magnoliopsida.  Menurut Setiawati (2008), tanaman asli Amerika  tropis  ini mempunyai banyak  nama  sebutan,  di Jawa  disebut  sebagai kucingan, di Minahasa disebut rebah  bangun,  di  Menado disebut  sebagai daun  kaget, dan di Sunda disebut sebagai si kejut. Dalam bahasa Inggris sang Putri Malu sering disebut sebagai Sensitive Plant Spray.
Tanaman  putri  malu merupakan  herba  memanjat dengan ciri-ciri tinggi  kurang lebih  0,3-1,5m,  batang  bulat, berambut  dan  berduri tempel. Rambut  sikat  pada  batang mengarah  ke  bawah.  Daun kecil-kecil  tersusun  majemuk berbentuk  lonjong,  ujung lancip dan berwarna hijau. Bunga berbentuk bulat seperti bola, warna merah muda. Buah berbentuk polong, pipih. Biji juga bulat dan pipih, akar berupa akar pena yang kuat.
Putri  malu  tumbuh  liar  ditepi-tepi  jalan,  diarea  terbuka  dan  terkena  sinar matahari. Tanaman  ini  mudah  sekali dikenal karena  secara  cepat  daunnya  akan menutup/layu  dengan  sendirinya  ketika  disentuh.  Kondisi  ini  hanya  bersifat sementara karena setelah beberapa menit keadaannya akan pulih seperti semula.
Keunikan  dari  perdu  anggota  suku  polong-polongan  ini  dapat  terjadi  oleh karena  perubahan  turgor  pada  tulang  daun, sehingga  daun  dapat  menutup  ketika disentuh,  ditiup  atau  dipanaskan. Gerak  pada putri  malu  ini  sering  disebut  dengan seismonasti (Wikipedia, 2014).
Pada waktu-waktu tertentu, seperti pada saat  matahari terbenam, sang putri ini juga mengatupkan daunnya dan akan merekah kembali pada saat matahari terbit. Disamping itu tanaman ini juga akan menutup daunnya ketika hewan herbivora ingin memakannya.  Hewan  menjadi  tidak  berminat  untuk  memakannya  karena  daun menjadi layu dan pucat, seperti tidak segar lagi.Apabila  kita  perhatikan  secara  seksama,  Putri  malu  memiliki beberapa fakta yang menarik. Pertama, putri malu sangat invasiv terhadap tanaman lain dimana dia hidup,  artinya putri  malu  dapat  berkembang  dengan cepat  melebihi  populasi tanaman lain. Kedua, putri malu tahan terhadap cekaman abiotik, bila kita perhatikan disaat  kondisi  kekurangan  air,  dia  mampu  tumbuh  dengan  baik.  Seandainya tanaman tersebut di tebang/dipotong sekalipun, akan tetap kembali survive.
Menilik dari  fakta  tersebut,  pasti  ada  sesuatu  yang  luar  biasa  di  area  perakaran  sehingga mampu memberi hidup bagi sang putri.Dalam perakaran putri malu terdapat bintil-bintil akar yang mengandung koloni mikroba  yang  bersimbiosis  mutualisme  dengan  akar putri malu  tersebut.  Beberapa mikroba yang terkandung dalam akar putri malu antara lain :
  1. Rhizobium, merupakan bakteri gram negativ yang bersimbiosis dengan inang tertentu. Mikroba ini menginfeksi akar sehingga timbul bintil akar (seperti pada suku leguminosa). Rhizobium  mampu  menambat  nitrogen,  melarutkan  fosfat dan kalium sekaligus, sehingga putri malu selalu nampak hijau dalam kondisi tanah kritis sekalaipun.
  2. Bacillus  sp.  bakteri  ini  mampu  melarutkan  fosfat  dan  kalium  serta menghasilkan  zat  pengatur  tumbuh  tanaman  dan  menekan  perkembangan mikroba pathogen.
  3. Pseudomonas putida merupakan salah satu strain bakteri yang terdapat pada perakaran putri malu.  Bakteri  ini  mampu  menekan  serangan  penyakit  layu bakteri pada tanaman tembakau di Sumatera Utara.
  4. Actinomycetes,  merupakan  bakteri  yang  memiliki  kemampuan  untuk menghasilkan  antibiotik.  Bakteri  ini  banyak  terdapat  pada  perakaran putri malu. Dalam pengendalian  hayati putri  malu  juga  banyak  dimanfaatkan  sebagai pestisida nabati. Bagian tanaman yang dimanfaatkan sebagai pestisida nabati yaitu akar,  batang  dan  daun.  Menurut  Setiawati,dkk  (2008),  kandungan  kimia  dari tanaman  ini  adalah  senyawa  mimosin,  asam  pipekolinat,  tannin,  alkaloid,  saponin, triterpenoid,  sterol,  polifenol  dan  flavonoid.  Kandungan  senyawa  inilah  yang kemudian  dimanfaatkan  sebagai  pestisida  nabati. Dari  beberapa  hasil  penelitian ekstrak  akar  dan  daun  putri  malu  ternyata  mampu  mengendalikan  penyakit atraknosa,dan alternaria. Aplikasi ekstrak akar Mimosa pudica pada tanaman cabai ternyata  dapat  menekan  insidensi  penyakit  pada  buah  dan  mampu  menekan keparahan penyakit pada daun dan buah.

Dalam  dunia  farmasi  ekstrak  putri  malu  juga mampu mengatasi  imsomnia, bronchitis, panas tinggi, rematik dan cacingan. Ternyata begitu banyak yang dapat kita gali dari si pemalu ini, oleh karena itu jangan remehkan keberadaannya, meski merupakan tanaman liar tetapi punya potensi luar biasa.

Pustaka
Anonim,    ,  PGPR  dari  Akar  Putri Malu, http://ceritanurmanadi.wordpress.com diakses tanggal 15 Oktober 2014, jam 12.00 wib.
Anonim, 2014, Putri Malu, http://id.wikipedia.org/wiki/Putri_malu diakses tanggal 15 Oktober 2014, jam 11.15 wib.
Setiawati,  Murtiningsih,  Gunaeni  dan  Rubati,  2008. Tumbuhan  Bahan  Pestisida
Nabati  dan  Cara  Pembuatannya  Untuk  Pengendalian  Organisme

Pengganggu  Tumbuhan  (OPT),  Balai Penelitian  Tanaman  Sayuran.  Hlm. 153.