-->
Data yang sudah dikumpulkan oleh peneliti akan mempunyai fungsi sebagai bahan untuk memecahkan atau menjawab masalah jika data-data tersebut dianalisis terlebih dahulu. Menganalisis berarti mengolah data, mengelompokkan data, menyusun data dalam bentuk yang lebih mudah memperlihatkan hubungan antar gejala atau variabel.
Analisa data ini menjelaskan tentang dengan cara apa data penelitian tersebut dianalisa (dilakukan uji statistik atau tidak). Pada penulisan karya ilmiah, analisa data merupakan bagian yang sangat menentukan tingkat kebenaran kesimpulan hasil penelitian. Bagi siswa, untuk analisa dapat dilakukan dengan cara mencari rata-ratanya atau mengubahnya ke dalam bentuk prosentase (%). Hasil rata-rata atau prosentase itu kemudian ditafsirkan dan dijadikan pedoman untuk membuat kesimpulan.
Tujuan analisa data, antara lain sebagai berikut :
1. Memaknai data yang telah diperoleh untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang telah diajukan.
2. Memperlihatkan hubungan antara variable-variabel yang terdapat dalam penelitian
3. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan dalam memperoleh data
4. Memperoleh dasar-dasar untuk membuat kesimpulan.
Adapun bentuk-bentuk analisa data dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Analisa Kuantitatif
Analisa yang menggunakan data kuantitatif, dimana data yang digunakan berupa angka-angka dengan hasil analisa yang disajikan berupa angka-angka (matematis) yang kemudian diuraikan/dijelaskan atau diinterpretasikan dalam suatu uraian.
b. Analisa Kualitatif
Analisa Kualitatif artinya peneliti menganalisa dengan menggunakan kalimat-kalimat deskriptif dari data yang ada (bisa data kuantitatif maupun data kualitatif), seperti pengecekan data dan tabulasi, dalam hal ini sekedar membaca tabel-tabel, grafik-grafik atau angka-angka yang tersedia, kemudian melakukan uraian dan penafsiran.
thx ...
ReplyDeleteberguna banget haha
trim's...
ReplyDeleteartikelnya sangat membantu
hahaha