Friday 30 December 2011

MAN BABAT JUARA 3 TINGKAT NASIONAL

 JUARA 3 TINGKAT NASIONAL
DALAM LKDU CC-UB MALANG

Lomba Kreativitas Daur Ulang (LKDU), merupakan perlombaan tim, dimana 1 tim peserta lomba terdiri dari 3 orang. Satu sekolah bisa mengirim lebih dari 1 tim. Biaya 1 tim sebesar Rp. 60.000,-. Pada babak penyisihan, penyusunan LKDU tiap sekolah diadakan mulai bulan Juli hingga selambat-lambatnya 08 November 2011.
DAFTAR FINALIS

Berdasarkan hasil penjurian mulai tanggal 16 Oktober – 14 November 2011, maka telah didapatkan 17 besar finalis LKDU, sebagai berikut:
Asal Sekolah
Regional
Judul Karya Kreativitas
SMA Khadijah Surabaya
Jawa
Pemanfaatan Kardus Bekas sebagai Media Tanam Jamur Tiram yang Murah dan Ramah Lingkungan
SMA Katolik Santo Thomas Aquino Tulungagung
Jawa
Pemanfaatan Kulit Pisang Kepok sebagai Penjernih Air dar Logam Fe di Sungai Lembu Peteng Tulungagung
SMAN 1 Lamongan
Jawa
Pemanfaatan Limbah Styrofoam sebagai Papan Triplex Kompsit yang Ramah Lingkungan
RSBI SMA Negeri Mojoagung
Jawa
Baterai Daur Ulang
MAN Lamongan
Jawa
Pemanfaatan Limbah Kartu Voucher Perdana Handphone sebagai PCB Rangkaian Elektro Sederhana
MAN Babat Lamongan
Jawa
Legen, Kulit Kluwek, dan Batok Kelapa sebagai Sintetik Alami Pewarna Mebel
SMAN 2 Sekayu
Sumatra
Odor Eater
MAN Lamongan
Jawa
Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi sebagai Sekat Dinding
MAN Lamongan
Jawa
Limbah Kertas Bekas dan Cangkang Tutut sebagai Bahan Dasar Pembuatan Genteng Cor
RSBI SMA Negeri Mojoagung
Jawa
Kompor Minimalis dan Hemat Biaya
RSBI SMA Negeri Mojoagung
Jawa
Batalumunium
MAN Lamongan
Jawa
Filter Junk Bottle Abracadraba
RSBI SMA Negeri Mojoagung
Jawa
The Power of Gabus (Mengganti Limbah dengan Limbah)
RSBI SMA Negeri Mojoagung
Jawa
Limbah Cangkang Telur sebagai Pakan Ternak
MAN Babat Lamongan
Jawa
Pemanfaatan Serat Eceng Gondok sebagai Bahan Penguat Kayu Buatan
RSBI SMA Negeri Mojoagung
Jawa
Pembuatan Kertas Seni (Paper Art) dari Limbah Tebu
SMKN 2 Probolinggo
Jawa
Baterai Ramah Lingkungan dengan Bahan Utama Jus Kulit Pisang dan Kulit Jeruk
Diberitahukan bahwa peserta yang lolos diambil 17 besar dari rencana sebelumnya 30 besar. Hal ini dikarenakan banyak peserta yang tidak memenuhi persyaratan perlombaan. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih

MAN BABAT JUARA 3 IMEC 2011

JUARA 3 DALAM ACARA
INNOVATIF MATERIAL ENGINEERING COMPETITION 2011
TINGKAT NASIONAL

TEMA:
GREEN MATERIAL TECHNOLOGY FOR THE BETTER FUTURE

JUDUL:
PEMANFAATAN SERAT ECENG GONDOK SEBAGAI BAHAN PENGUAT KAYU BUATAN
OLEH : ALI MASHURI, FATIN KURNIA LAILY, RUSDIANA FAJRIN

 LATAR BELAKANG
Indonesia adalah Negara maritim dimana sebagian besar wilayahnya yaitu hampir 70% adalah perairan. Selain laut yang luas, Indonesia juga memiliki banyak sungai-sungai kecil ataupun sungai-sungai yang terkenal sebagai sungai besar dan panjang. Namun melihat sekarang Indonesia menjadi salah satu Negara yang kekurangan air bersih. Kekurangan air bersih yang terjadi di Indonesia adalah suatu hal yang sudah tidak asing di telinga kita. Hal ini dipicu oleh banyak faktor, salah satu faktor tersebut adalah banyak dari sumber air termasuk sungai, yang seharusnya menjadi penyedia sumber air unruk mencukupi kebutuhan air masyarakat Indonesia justru tercemar oleh sampah, limbah, termasuk oleh tanaman gulma yaitu eceng gondok.
Di kawasan perairan danau, eceng gondok tumbuh pada bibir-bibir pantai sampai sejauh 5-20 m.  Perkembangbiakan ini juga dipicu oleh peningkatan kesuburan di wilayah perairan danau (eutrofikasi), sebagai akibat dari erosi dan sedimentasi lahan, berbagai aktivitas  masyarakat (mandi, cuci, kakus/MCK), budidaya perikanan (keramba jaring apung), limbah transportasi air, dan limbah pertanian. Selain itu juga pembuangan sampah ke sungai-sungai yang dapat menghambat aliran air sehingga sangat mendukung tumbuhnya eceng gondok dengan baik. Pada perairan yang dangkal, terutama yang berlumpur.
Eceng gondok dikenal sebagai gulma air yang pertumbuhannya sulit dikendalikan. Bagi masyarakat di sekitar pinggiran sungai, enceng gondok adalah tanaman parasit yang hanya mengotori sungai dan dapat menyebabkan sungai menjadi tersumbat atau meluap karena enceng gondok terlalu banyak. Begitu pula bagi para masyakat disekitar pinggiran danau yang menganggap enceng gondok yang banyak didanau adalah pengganggu yang menghalangi aktivitas mereka di danau tersebut. Namun, sampai saat ini belum ada solusi tepat untuk mengimbangi pertumbuhannya yang mencapai 1,9% per hari.
Akan tetapi eceng gondok tidak hanya menjadi tanaman gulma yang mengganggu aktivitas manusia saja tapi di sisi lain tanaman ini memiliki manfaat dan guna tersendiri, salah satu bagian tanaman tersebut yaitu seratnya yang memiliki kekuatan cukup tinggi. Eceng gondok memiliki kandungan serat yang tinggi (mencapai 20% berat) sehingga sangat potensial jika dikembangkan.  Hal inilah yang melatarbelakangi kami untuk melakukan penelitian tentang pemanfaatan serat eceng gondok menjadi kayu buatan yang biasa di gunakan daam pembuatan mebel atu perabot rumah tangga.

SMP NEGERI 1 LAREN SABET MEDALI EMAS 2011

 SANG JUARA DARI SEKOLAH PINGGIRAN HUTAN

SMP NEGERI 1 LAREN Kabupaten Lamongan patut bersyukur kepada Yang Maha Esa dan bangga dengan anak didiknya yang hampir setiap tahun mendapat kesempatan untuk menjadi FINALIS Lomba Penelitian Ilmiah Remaja ditingkat NASIONAL.
Pada tanggal 3 sd. 8 Oktober 2011, siswi yang bernama SITI MUTHOHAROH, mampu meyakinkan tim juri bahwa :
Kondisi lahan pertanian di banyak tempat, kini mengalami krisis. Tak terkecuali yang ada di Lamongan. Pemakaian obat atau pupuk kimia pada jangka waktu yang lama, kini dampaknya mulai dirasakan petani. Tidak saja kualitas kesuburannya berkurang, kondisi lahan garap milik petani juga menjadi sulit untuk dikelola. Sekedar contoh, kalau dulu setelah hujan berhenti, hingga sekitar tiga minggu setelahnya, tanah garap milik petani masih bisa dicangkul atau dibajak, kini tidak lagi. Bahkan dalam hitungan satu minggu, tanah itu sudah mengeras seperti batu. Belum lagi dengan perkembangan hama yang cukup mematikan. Pada satu atau dua tahun terakhir ini, serangan wereng yang menyerang tanaman padi, bisa terjadi laksana kilat. Sore diserang, esoknya tanaman pada itu bisa langsung mongering. Padipun puso dan gagal panen. Kondisi yang seperti ini jelas akan menjadi sinyal berbahaya bagi perekonomian masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari lahan garap pertanian. Dalam situasi yang seperti ini di Dsun Telogorejo Desa Gampang Sejati Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, muncul sekolah tani PPAH “BUMI LESTARI”yang ingin berjuan di lapangan pertanian, membangun ketahanan pangan dan melestarikan bumi. Karenanya Peneliti tertarik untuk meneliti tema ini.
Peneliti akhirnya membuat rumusan masalah, apa motivasi sekolah tani ini? Kegiatannya apa saja? Kendala dan hambatan yang dihadapi apa? Dapatkah keberadaan sekolah tani memberikan kontribusi bagi ekonomi dan lingkungan?
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah, wawancara, observasi, studi literatur, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 – 31 Mei 2011.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan, motivasi mereka disamping ekonomi adalah ingin hidup sehat, dan alam pertanian tetap lestari. Kegiatan sekolah tani ini tidak saja melayani agens hayati, tetapi hamper semua ilmu pertanian berbasis ramah lingkungan. Kendala yang paling menonjol adalah keterbatsan sarana dan minimnya dana. Keberadaan sekolah tani ini secara nyata berkontribusi terhadap ekonomi dan lingkungan.


Thursday 29 December 2011

Lomba inovasi Teknologi Lingkungan (LITL)-ITS

Lomba LITL 2012

Lomba inovasi Teknologi Lingkungan (LITL) merupakan lomba inovasi di bidang lingkungan berskala nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Acara ini telah diadakan enam kali dan merupakan kegiatan tahunan. Tema LITL tahun ini adalah “Aplikasi Energi Alternatif Ramah Lingkungan”.
 
Kategori SMA/MA
Tema : Aplikasi Energi Alternatif Ramah Lingkungan di Indonesia
Pada Lomba Karya Tulis Ilmiah ini para peserta SMA/MA dan sederajat mengirim karya tulis dalam bidang  Aplikasi Energi Alternatif Ramah Lingkungan di Indonesia sebagai salah satu bentuk kepedulian tentang ketersediaan energi masa depan. Karya Tulis  yang dikirim akan melalu tahap seleksi awal. Finalis yang terpilih akan mempresentasikan karyanya dalam tahap final.

Ketentuan Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/MA
·      Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) LITL 2012 dapat diikuti oleh peserta SMA/MA atau sederajat se Jawa Bali
·      setiap tim terdiri dari maksimal 2 (dua) orang siswa dan maksimal 1 (Satu) orang guru pembimbing dari sekolah yang sama
·      Setiap tim harus membuat dan mengirimkan karya tulis hasil penelitian tentang karya mereka. Setiap tim harus mengumpulkan tiga berkas proposal yang akan diserahkan dengan rincian tiga proposal untuk juri penilai.
·      Proposal peserta kemudian akan diseleksi pada tahap penjurian awal untuk menentukan finalis
·      Setiap tim finalis wajib memiliki berkas proposal  yang dibawa pada saat presentasi final
·      Apabila karyanya berupa produk, peserta wajib membawa maket atau alat peraga pembuatan produk.
·      Setiap peserta yang telah mengumpulkan karya wajib mengumpulkan formulir pendaftaran  (bisa diperoleh di Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan atau download di blog resmi LITL 2012 litl2012.blogspot.com) disertai dengan fotocopy identitas diri (KTP, KTM, SIM, Kartu Pelajar) yang masih berlaku serta 2 lembar pas photo berwarna ukuran 4x6.
·      Pendaftaran peserta sebesar Rp 30.000
·      Batas Pengumpulan propsal 31 Januari 2012
·      Pengurangan penilaian dan diskualifikasi akan dilakukan apabila terjadi pelanggaran dan kecurangan selama mengikuti lomba ini.
·      Keputusan dewan juri tidak  dapat diganggu gugat.
·      Dewan juri terdiri dari berbagai kalangan, yaitu :
Akademisi (Perguruan Tinggi)
LSM
Sumber : http://litl2012.blogspot.com/