Sunday 20 February 2011

IMEC ITS 2011

JURUSAN TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI – ITS SURABAYA 2011

IMEC 2011

(INNOVATIF MATERIAL ENGINEERING COMPETITION 2011)


TEMA:

GREEN MATERIAL TECHNOLOGY FOR THE BETTER FUTURE

A. RUANG LINGKUP & KRITERIA IMEC-2011

Kegiatan ini mencakup beberapa hal :

1. Karya tulis yang dibuat dilengkapi dengan data pengujian yang benar

2. Tim peserta menyerahkan produk beserta deskripsi produk*.(format terlampir)

3. Produk yang diserahkan merepresentasikan pengembangan Teknologi Sederhana yang didasarkan dari pelajaran IPA yang diperoleh di sekolah. Teknologi Sederhana ini dapat berupa teknologi penemuan baru (original) maupun berupa subsitusi teknologi yang telah ada. Penemuan baru misalnya cangkang kepiting sebagai bahan campuran pembuatan gerabah, sedangkan subsitusi misalnya pegangan panci dari akar bambu sebagai pengganti plastik yang cepatmeleleh akibat panas.

B. PESERTA

Peserta berupa kelompok (maksimal 3 orang) yang merupakan siswa SMU/MA/SMK Negeri/Swasta kelas 1-2 se-Indonesia

D. JADWAL KEGIATAN

1. Batas akhir Pendaftaran dan Pengumpulan proposal : 21 Maret 2011

2. Pengumuman Seleksi Proposal : 28 MARET 2011

2. Batas Akhir Pengumpulan Karya Ilmiah : 18 APRIL 2011

3. Final : 29-30 APRIL 2011

E. SEKRETARIAT

Jurusan Teknik Material dan Metalurgi

Fakultas Teknologi Industri-ITS

Sukolilo, Surabaya 60111

Fax : 031-5997026

BUKU PANDUAN KLIK DISINI

Tuesday 15 February 2011

Juara 3 Inovatif Material Enginnering Competition

MAN BABAT JUARA 3 TINGKAT NASIONAL

dalam

Innovatif Material Engineering Competition (IMEC) 2010

Tema “Inovasi dan Rekayasa Bahan Sebagai Teknologi yang Aplikatif”

innovatif Material Engineering Competition (IMEC) 2010 ini adalah kali ketiganya Himpunan Mahasiswa Teknik Material FTI-ITS menyelenggarakannya . Setelah tahun pertama diawali di tingkat Jawa Timur dan berikutnya tingkat nasional , kali ini juga diadakan di Tingkat Nasional dengan jumlah hadiah yang lebih besar karena melihat antusiasme dari peserta pada IMEC sebelumnya yang sangat besar. Bentuk kompetisinya adalah pengumpulan proposal tentang inovasi material sesuai tema yang ada, setelah itu akan dipilih 20 finalis yang akan diundang ke Surabaya untuk mempresentasikan dan menggelar karyanya . Tujuan dari kompetisi ini adalah agar dapat menjadi media pengenalan ilmu dan teknologi material secara dini kepada generasi muda Indonesia, menggali ide-ide baru, dan dapat menggali potensi lokal dalam dalam pemanfaatannya untuk rekayasa material inovatif.

Lamongan mendominasi finalis. Dari 20 finalis tingkat nasional, tim yang berasal dari kabupaten lamongan ada 8 tim, yaitu ; empat tim dari MAN BABAT (guru pembimbing Edi Purwanto); dua tim SMAU BPPT Al Fattah (guru pembimbing Edi Purwanto); dan dua tim dari SMAN 1 Lamongan (guru pembimbing Wiwik Puji Astuti). Sedangkan finalis yang berasal dari luar propinsi adalah dari Yokyakarta, Boyolali, dam Magelang.

Finalis terbanyak berasal dari MAN Babat, menurut Bpk Drs.H. HAZBILLAH, M.Ag. (kepala MAN Babat) ” sebenarnya anak-anak sudah lama dipersiapkan untuk mengikuti lomba-lomba ditingkat regional maupun nasional utamanya yang berkaitan dengan Lomba Karya Ilmiah Remaja. Pembinaan KIR di MAN Babat sudah efektif sejak empat tahun yang lalu. Siswa yang berminat cukup banyak sehingga dalam IMEC 2010 ini sekolah mengirim 7 proposal, alhamdullilah empat diantaranya masuk finalis dan satu dari finalis meraih juara tiga tingkat nasional. Saya bangga sekali dengan prestasi anak-anak yang bisa membawa nama baik MAN BABAT dan kabupaten Lamongan. Sebelumnya anak-anak juga menjadi finalis di UNESA dalam acara lomba pemanfaatan limbah yang diadakan jurusan BIOLOGI FMIPA dan meraih juara harapan satu dari 30 finalis se-Jawa Timur – Bali.

Judul karya yang menjadi juara 3 dalam IMEC 2010 dari MAN Babat adalah karya dengan judul: "CANGKANG KEPITING SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN GERABAH" dengan tim peneliti : Ainifatin; Moch. Machrus Adhim dan Kusumawati. Karya ini diilhami dari pengalaman anak-anak yang melihat cangkang kepiting selalu halus, kuat dan mengkilat, setelah mengadakan studi literature ternyata cangkang kepiting mengandung berbagai campuran kimia yang mengkondisikan cangkang menjadi demikian. Dari sinilah anak-anak mencoba untuk mencampur cangkang kepiting yang telah dihaluskan dengan bahan pembuatan gerabah. Untuk mendukung hasil penelitiannya anak-anak peneliti harus kerjasama dengan pembuat gerabah di desa Gampangsejati kecamatan Laren. Dalam pembuatan itu membutuhkan waktu 4 hari dan anak-anak terlibat langsung dalam pencampuran bahan-bahannya.

Untuk Proposal :

CANGKANG KEPITING SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN GERABAH

Bias unduh disini:

1. Bagian depan proposal

2. Pendahuluan

3. Telaah pustaka

4. Metode penulisan

5. Pembahasan

6. Penutup