Monday 26 April 2010

MAN BABAT JUARA 3 TINGKAT NASIONAL


MAN BABAT JUARA 3 TINGKAT NASIONAL dalam
Innovatif Material Engineering Competition (IMEC) 2010
Tema “Inovasi dan Rekayasa Bahan Sebagai Teknologi yang Aplikatif”

innovatif Material Engineering Competition (IMEC) 2010 ini adalah kali ketiganya Himpunan Mahasiswa Teknik Material FTI-ITS menyelenggarakannya. Setelah tahun pertama diawali di tingkat Jawa Timur dan berikutnya tingkat nasional , kali ini juga diadakan di Tingkat Nasional dengan jumlah hadiah yang lebih besar karena melihat antusiasme dari peserta pada IMEC sebelumnya yang sangat besar. Bentuk kompetisinya adalah pengumpulan proposal tentang inovasi material sesuai tema yang ada, setelah itu dipilih 20 finalis yang diundang ke Surabaya pada tanggal 19-20-21 Maret 2010 untuk mempresentasikan dan menggelar karyanya. Tujuan dari kompetisi ini adalah agar dapat menjadi media pengenalan ilmu dan teknologi material secara dini kepada generasi muda Indonesia, menggali ide-ide baru, dan dapat menggali potensi lokal dalam dalam pemanfaatannya untuk rekayasa material inovatif.
Lamongan mendominasi finalis. Dari 20 finalis tingkat nasional, tim yang berasal dari kabupaten lamongan ada 8 tim, yaitu ; empat tim dari MAN BABAT (guru pembimbing Edi Purwanto); dua tim SMAU BPPT Al Fattah (guru pembimbing Edi Purwanto); dan dua tim dari SMAN 1 Lamongan (guru pembimbing Wiwik Puji Astuti). Sedangkan finalis yang berasal dari luar propinsi adalah dari Yokyakarta, Boyolali, dam Magelang.
Finalis terbanyak berasal dari MAN Babat, menurut Bpk Drs.H. HAZBILLAH, M.Ag. (kepala MAN Babat) ”sebenarnya anak-anak sudah lama dipersiapkan untuk mengikuti lomba-lomba ditingkat regional maupun nasional utamanya yang berkaitan dengan Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR). Pembinaan KIR di MAN Babat sudah efektif sejak empat tahun yang lalu. Siswa yang berminat cukup banyak sehingga dalam IMEC 2010 ini sekolah mengirim 7 proposal, alhamdullilah empat diantaranya masuk finalis dan satu dari finalis meraih juara tiga tingkat nasional. Saya bangga sekali dengan prestasi anak-anak yang bisa membawa nama baik MAN BABAT dan kabupaten Lamongan. Sebelumnya anak-anak juga menjadi finalis di UNESA dalam acara lomba pemanfaatan limbah yang diadakan jurusan BIOLOGI FMIPA dan meraih juara harapan satu dari 30 finalis se-Jawa Timur – Bali”.
Yang menjadi juara 3 dalam IMEC 2010 dari MAN Babat adalah karya dengan judul: "CANGKANG KEPITING SEBAGAI BAHAN CAMPURAN PEMBUATAN GERABAH" dengan tim peneliti : Ainifatin; Moch. Machrus Adhim dan Kusumawati mereka masih duduk di kelas XI. Karya ini diilhami dari pengalaman anak-anak yang melihat cangkang kepiting selalu halus, kuat, mengkilat dan mengandung unsure estetika, setelah mengadakan studi literature ternyata cangkang kepiting mengandung berbagai campuran kimia yang mengkondisikan cangkang menjadi demikian. Dari sinilah anak-anak mencoba untuk mencampur cangkang kepiting yang telah dihaluskan dengan bahan pembuatan gerabah. Untuk mendukung hasil penelitiannya tim peneliti harus kerjasama dengan pembuat gerabah di desa Gampangsejati kecamatan Laren. Dalam pembuatan itu membutuhkan waktu 4 hari dan anak-anak terlibat langsung dalam pencampuran bahan-bahannya.
Judul karya ilmiah lain dari MAN Babat yang menjadi finalis dalam IMEC 2010 adalah: "PEREDAM SUARA POMPA AIR BERBAHAN DASAR SERABUT KELAPA"; "SERBUK GERGAJI SEBAGAI PENGAMAN STOP KONTAK YANG TAHAN PANAS DAN ANTI SETRUM" dan "PEMBUNGKUS BUAH ANTI GORES BERBAHAN DASAR ECENG GONDOK”. Menurut Edi Purwanto (pembimbing KIR), “judul-judul ini sangat kompetitif pada ajang finalis IMEC 2010 yang di adakan di Balai Pemuda Surabaya. Sebelum para finalis melakukan presentasi di depan dewan juri, mereka harus memamerkan Prototype Karya Tulis Ilmiah dan menerangkan kepada pengunjung tentang operasional, klebihan, dan membuat alat/produknya. Kecakapan para finalis dalam memaparkan karyanya merupakan salah satu ketrampilan yang dinilai oleh juri”.