Wednesday, 18 May 2011

Juara 3 IMEC ITS 2011

MAN BABAT JUARA 3 TINGKAT NASIONAL
dalam
Innovatif Material Engineering Competition (IMEC) IV 2011


TEMA:
“GREEN MATERIAL TECHNOLOGY FOR THE BETTER FUTURE
innovatif Material Engineering Competition (IMEC) IV 2011 ini adalah kali keempatnya Himpunan Mahasiswa Teknik Material FTI-ITS menyelenggarakannya. Setelah tahun pertama diawali di tingkat Jawa Timur dan berikutnya tingkat nasional , kali ini juga diadakan di Tingkat Nasional dengan jumlah hadiah yang lebih besar karena melihat antusiasme dari peserta pada IMEC sebelumnya yang sangat besar. Bentuk kompetisinya adalah pengumpulan proposal tentang inovasi material sesuai tema yang ada, setelah itu dipilih 33 finalis yang diundang ke Surabaya pada tanggal 29 sd 30 April 2011 untuk mempresentasikan dan memamerkan produknya. Tujuan dari kompetisi ini adalah agar dapat menjadi media pengenalan ilmu dan teknologi material secara dini kepada generasi muda Indonesia, menggali ide-ide baru, dan dapat menggali potensi lokal dalam pemanfaatannya untuk rekayasa material inovatif.
Lamongan mendominasi finalis. Dari 33 finalis tingkat nasional, tim yang berasal dari kabupaten Lamongan ada 10 tim, yaitu ; empat tim dari MAN BABAT; dua tim SMAU BPPT Al Fattah ; dan dua tim dari SMAN 1 Lamongan; dan dua tim dari MAN Lamongan). Sedangkan finalis yang berasal dari luar propinsi adalah dari Yokyakarta, jawa tengah, jawa barat, Palembang dan Bontang.
Finalis terbanyak berasal dari MAN Babat, menurut Bpk Drs.H. HAZBILLAH, M.Ag. (kepala MAN Babat) ”sebenarnya anak-anak sudah lama dipersiapkan untuk mengikuti lomba-lomba ditingkat regional maupun nasional utamanya yang berkaitan dengan Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR). Pembinaan KIR di MAN Babat sudah efektif sejak lima tahun yang lalu. Siswa yang berminat cukup banyak sehingga dalam IMEC 2011 ini sekolah mengirim 8 proposal, alhamdullilah empat diantaranya masuk finalis dan satu dari finalis meraih juara tiga tingkat nasional dan satu tim meraih juara harapan dua. Saya bangga sekali dengan prestasi anak-anak yang bisa membawa nama baik MAN BABAT dan kabupaten Lamongan. Sebelumnya anak-anak juga menjadi finalis di Universitas Brawijaya Malang dalam rangka Lomba Daur Ulang Limbah se Indonesia
Yang menjadi juara 3 dalam IMEC 2011 dari MAN Babat adalah karya dengan judul: ”Pemanfaatan Serat Eceng gondok Sebagai Bahan Penguat Kayu Buatan”. dengan tim peneliti : ALI MASHURI, FATIN KURNIA LAILY, dan RUSDIANA FAJRIN mereka masih duduk di kelas XI. Karya ini diilhami dari pengalaman anak-anak yang melihat enceng gondok yang melimpah di perairan kabupaten Lamongan, setelah mengadakan studi literature ternyata enceng gondok mempunyai kandungan serat yang baik untuk bahan bangunan. Dari sinilah anak-anak mencoba untuk mencampur batang enceng gondok yang telah dihaluskan kemudian dicampur dengan serbuk gergajian kayu.
Sedangkan yang menjadi juara harapan dua karya yang berjudul: “Pemanfaatan limbah cangkang kerang simping sebagai bahan material campuran dalam pembuatan pilar kipas-kipas” dengan tim peneliti: Moch. Machrus Adhim, Ainifatin, Kusumawati, ketiganya adalah siswa kelas XII yg baru saja menyelesaikan Ujian Nasional. Ide ini muncul ketika siswa melihat melimpahnya limbah cangkang kerang simping di sekitar pesisir maupun disekitar muaranya yang berserakan dan menumpuk hingga menjadi gundukan limbah yang tidak elok dipandang mata, membuat kita terinspirasi untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Cangkang kerang simping terlihat istimewa karena mempunyai kandungan kalsium karbonat yang berperan sebagai karburasi atau kepadatan suatu bahan dan terkandung fosfor yang berperan sebagai fungisida untuk mencegah jamur.
Judul karya ilmiah lain dari MAN Babat yang menjadi finalis dalam IMEC 2011 adalah: "PEMANFAATAN LIMBAH LAS KARBIT SEBAGAI BAHAN BAKU GENTENG"; PEMANFAATAN GETAH TREMBESI SEBAGAI PELAPIS GENTENG ANTI LUMUT Menurut Edi Purwanto (pembimbing KIR), “judul-judul ini sangat kompetitif pada ajang finalis IMEC 2011 karena mengeksplorasi bahan-bahan material kekayaan local Lamongan. Sebelum para finalis melakukan presentasi di depan dewan juri, mereka harus memamerkan Prototype Karya Tulis Ilmiah dan menerangkan kepada pengunjung tentang operasional, keunggulan, dan cara membuat produknya. Kecakapan para finalis dalam memaparkan karyanya merupakan salah satu ketrampilan yang dinilai oleh juri”.



1 comment: