Struktur organisasi
kehidupan dimulai dari
unit kehidupan kecil
yang disebut sel.
Sel-sel yang sama
struktur dan fungsinya
bergabung membentuk jaringan. Beberapa jenis jaringan membentuk struktur
yang disebut organ. Beberapa organ yang saling berkaitan membentuk sistem
organ, dan selanjutnya beberapa sistem organ itu menyusun terbentuknya
organisme (Anni Winarsih. 2008:273).
Semua makhluk hidup tubuhnya
tersusun atas kumpulan sel-sel. Selmerupakan unit terkecil dari makhluk hidup.
Semua kegiatan hidup dari makhluk hidup adalah perwujudan dari proses yang
terjadi di dalam sel. Pada organisme uniseluler sebuah sel merupakan satu
individu. Jadi segala aktivitasnya dilakukan dengan satu sel itu, misalnya
respirasi, mencerna makanan, dan berkembang biak. Pada organisme multiseluler,
sel-sel saling bekerja sama membentuk jaringan. Jadi jaringan adalah sekelompok
sel yang mempunyai bentuk yang sama dan mempunyai fungsi yang sama, misalnya
jaringan epidermis merupakan lapisan sel-sel yang terletak paling luar (Wasis.
2008:204).
Jaringan merupakan organisasi
sel, namun suatu jaringan saja tidak dapat melakukan fungsi yang lebih besar tanpa
bekerjasama dengan jaringan lain. Oleh karena itu jaringan-jaringan saling
bekerjasama membentuk organ. Misalnya organ daun tersusun atas jaringan parenkim
palisade, parenkim spons, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis. Beberapa
organ kemudian bersatu membentuk sistem organ. Sebagai contoh sistem pernapasan
tersusun atas laring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Tubuh organisme tersusun
atas beberapa system organ. Coba kamu sebutkan berbagai sistem organ yang
menyusun tubuh manusia. Urutan organisasi dari sel membentuk jaringan, jaringan
membentuk organ, organ membentuk sistemorgan inilah yang disebut organisasi
kehidupan (Wasis. 2008:204).
Daftar pustaka:
Anni Winarsih. 2008. IPA
TERPADU untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasiona.
No comments:
Post a Comment