Semut adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formicidae, semut termasuk dalam ordo Hymenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur, yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi semut pekerja, semut prajurit, semut pejantan, dan ratu semut. Semut telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah tersebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membnetuk sekitar 15 - 20% jumlah biomassa hewan-hewan besar.
Tubuh semut
terdiri atas tiga
bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada),
dan metasoma (perut). Morfologi
semut cukup jelas
dibandingkan dengan serangga
lain yang juga memiliki
antena, kelenjar metapleural,
dan bagian perut
kedua yang berhubungan ke
tangkai semut membentuk
pinggang sempit (pedikel)
di antara mesosoma (bagian
rongga dada dan
daerah perut) dan metasoma (perut
yang kurang abdominal segmen
dalam petiole). Petiole yang dapatdibentuk oleh satu atau dua node (hanya yang
kedua, atau yang kedua dan ketiga abdominal segmen ini bisa terwujud).
Tubuh semut,
seperti serangga lainnya,
memiliki eksoskeleton atau
kerangka luar yang memberikan
perlindungan dan juga
sebagai tempat menempelnya
otot, berbeda dengan kerangka
manusia dan hewan
bertulang belakang. Serangga tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka
memiliki lubang-lubang pernapasan di bagian dada bernama spirakel
untuk sirkulasi udara
dalam sistem respirasi mereka.
Serangga juga tidak memiliki
sistem peredaran darah
tertutup. Sebagai gantinya,
mereka memiliki saluran berbentuk
panjang dan tipis
di sepanjang bagian atas
tubuhnya yang disebut "aorta punggung" yang
fungsinya mirip dengan jantung. Sistem saraf semut terdiri dari sebuah semacam
otot saraf ventral yang berada di sepanjang tubuhnya, dengan beberap
Salah satu
jenis semut yang
banyak digunakan dalam
mengendalikan hama pertanian antara
lain jenis semut
rangrang (Oecophylla
smaragdina). Semut rangrang adalah semut yang dominan di hutan
terbuka dari India, Australia, Cina dan Asia
Tenggara, yang daun
sarang yang diselenggarakan bersamasama
dengan sutra larva. Semut
rangrang telah penting dalam
penelitian tentang integrasi
kontrol, komunikasi,
teritorial dan koloni
biologis serta pengendalian
biologis pada hama pertanian atau
perkebunan. Semut rangrang
(Oecophylla smaragdina) merupakan serangga eusosial (sosial sejati),
dan kehidupan koloninya
sangat tergantung pada keberadaan pohon (arboreal).
Oleh
: Edi Purwanto
Sumber:
SUHARA 2009. Semut Rangrang, Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan
Matematika Dan Ipa Universitas Pendidikan Indonesia
No comments:
Post a Comment