Saturday, 4 March 2017

DUA TIM DARI MAN BABAT SABET JUARA 2 DAN 3 DI UNS INNOVATIVE SCIENCE PROJECT COMPETITION (INSPECT) 2017




Innovative Science Project Competition  (INSPECT) merupakan kegiatan proyek penelitian dalam bidang sains, teknologi dan lingkungan  yang merupakan serangkaian acara dari kegiatan Mipa Innovation, Competition, And Education Fair (MIC-EDU FAIR) yang diselenggarakan  oleh BEM FMIPA UNS.
Kompetisi ini ditujukan untuk generasi muda Indonesia di jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK  sederajat se-Jawa yang memiliki bakat serta minat dalam bidang penelitian dan penalaran. Kompetisi ini mengangkat tema “Pengembangan dan Kebermanfaatan Sumber Daya Energi Terbarukan dalam Mewujudkan Indonesia Ramah Lingkungan”. Kegiatan ini ditujukan kepada para generasi muda untuk berpartisipasi dalam kegiatan INSPECT, sebagai bentuk kontribusi yang nyata untuk menggali potensi-potensi baru dan sumber daya energi terbarukan di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang ramah lingkungan. Selain itu kegiatan ini juga didasarkan pada pemikiran bahwa perlunya dorongan untuk pada remaja untuk mencintai ilmu pengetahuan, membudayakan berfikir ilmiah, melakukan penelitian dan mengembangkannya sehingga menghasilkan suatu produk ilmiah yang luar biasa dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kategori dalam lomba dibagi dua yaitu katagori Bioenergi dan Teknologi Sederhana. Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari pengolahan sumber-sumber yang berada di alam.Bioenergi dapat meliputi : Biomassa, Biogas, Biofuel, Biodiesel, Pengolahan Limbah. Tekonologi Sederhana merupakan teknologi yang digunakan untuk mengolah atau mengkonversi energi sehingga menghasilkan energi terbarukan yang bermanfaat. Teknologi sederhana dapat berupa alat ataupun berupa prototipenya. Teknologi sederhana dapat meliputi solar sel, konversi energi listrik.
Dalam tahap seleksi abstrak, dari Madrasah Aliyah Negeri Babat sebenarnya masuk lima judul karya. Setelah seleksi tahap menuju ke babak final, yang mana masing-masing katagori hanya diambil lima tim atau lima judul maka dari Madrasah Aliyah Negeri Babat masuk dua tim dalam katagori Bioenergi. Persaingan dalam babak final sangat ketat karena nilai makalah yang diperoleh masing-masing tim selisihnya tidak terpaut jauh.
Dalam babak final ada dua metode pengumpulan nilai, yaitu melalui presentasi dengan bobot nilai 60%, dan dari pameran dengan bobot 20%, sedangkan nilai makalah yang menjadi prasyarat masuk finalis berbobot 20%. Dari bobot penilaian yang telah ditentukan panitia lomba, menjadikan finalis untuk benar-benar mempunyai kompetensi dalam hal berkomunikasi. Kekompakan anggota tim peneliti dalam menjawab pertanyaan juri yang berasal dari Dosen dan mahasiswa senior membuat para finalis cukup berkeringat. Pertanyaan-pertanyaan yang cukup berbbot membutuhkan kemampuan finalis dalam mengeksplor pengetahuan sesuai dengan bidang yang ditelitinya. Pada akhir kegiatan grand final diperoleh tiga juara di katagori Bioenergi, yang mana juara 1 diraih oleh SMAN3 Surakarta, Juara 2 dan Juara 3 di sabet oleh anak-anak finalis dari Madrasah Aliyah Negeri babat Lamongan.

No comments:

Post a Comment